Minggu, 17 Januari 2010

trIk Menuntut iLmu

Menuntut ilmu, sampai mendapatkannya saja perlu trik karena memang gampang2 susah – belum lagi kedepannya bagaimana membina ilmu sehingga membuahkan manfaat, benar2 persis seperti wanita deh. Okey kita mulai saja bagaimana trik mendapatkan Ilmu

Ilmu itu persis wanita, sifatnya indah, menarik hati, menggugah selera dan nikmat. Saya serius lho, ilmu itu memang nikmat saat digauli. Bagi saya sendiri yang namanya belajar itu nikmat, lah belajar kan sama saja kita sedang berkutet, sedang bercumbu dengan ilmu – persis saat kita sedang bercumbu dengan wanita. Nikmat, n ga kenal waktu, maunya berlama-lama. Baik, sekarang langsung pada step-by-step nya.

1. Ketertarikan serta minat yang tulus

Ilmu sepreti wanita, dia hanya memberikan sinyal-sinyal keindahannya, berpendar-pendar seperti kunang2. Mencoba menarik perhatian sekelilingnya. Karena itu yang pertama harus Anda miliki adalah MINAT atau tertarik atau interest atau apa saja lah intinya begitu. Ada 2 orang sahabat yang sama2 minat terhadap Bahasa Inggris, tapi belum tentu keduanya sama lho.

Bisa saja si Ali minat terhadap Bahasa Inggris karena dia liat bahwa untuk karir kedepan Bahasa Inggris memang sangat diperlukan, si B lain lagi … dia minat terhadap Bahasa Inggris karena memang merasa bahwa Bahasa Inggris itu menyenangkan, indah – dia ga peduli apa suatu saat dia perlu atau ga yang penting dia merasa ketertarikan yang tulus. Nah, beda kan?

Sama saja kok, kadang ada seorang pria tertarik kepada wanita karena wanita itu dianggapnya kaya, dianggapnya bisa membantu karirnya kedepan. Tapi ada juga yang tertarik kepada wanita ya karena dia tertarik, titik …ga ada alasan apapun juga. Nah tipe kedua ini efeknya lebih dahsyat daripada yang pertama.

Kebanyakan ilmuwan sejati (genuine scientist) adalah dari tipe ke 2, yang memang minat mati tanpa alasan apapun. Makanya tipe 2 ini belajar ga putus2, dari S1 ..S2 ..S3 … selesaikah?? no way, dia ga akan berhenti seperti orang kecanduan, terus ..teruss..udah jadi professoor …masih aja bekutet. Untuk tipe 1 biasanya selesai pada segmen tertentu lalu stop setelah mendapatkannya, contoh setelah wisuda yo wis rampung, setelah jadi PNS dah ngaso untuk selamanya.

Tapi ga apa, yang penting Anda punya ketertarikan. Inilah syarat awal untuk berburu wanita …upss..ilmu.

2. Melangkah mendekati

Iya lah, masa Cuma cengar cengir dari jauh sambil manggut2 saat bertatapan. Anda harus mau mendekati. Nah disini, jangan sembarang mendekati lho. Harus niyat bersih, gunakan pakaian yang bersih, Melangkah dan dekati si wanita itu, tunjukkan minat dihadapannya secara LIVE penuh penghormatan.

Karena ILMU adalah sifat Tuhan, hanya DIA berikan pada hati yang bersih. Yang meminta dan yang memberi sama2 tulus. Lihat tuh bangsa Jepang, kenapa maju? salah satunya adalah penghargaan mereka terhadap ilmu cukup tinggi. Waktu ayah saya almarhum tinggal di Jepang, dia heran melihat murid jalan di depan sekolah saja berhenti dulu dan hormat. Di Indonesia, guru lagi nulis di papan tulis ditimpuk kapur dari belakang. Hihi…tapi kan pahlawan, tanpa tanda jasa

Dekati dan utarakan bahwa Anda berniat ingin memiliki nya. Apakah si wanita ..uppss.. ilmu, langsung pasrah pada Anda?? No Waaayy!! …Wanita tuh senang banget dikejar2 dulu, wanita sangat senang melihat orang bergontok2an demi memiliki nya. Begitupun ilmu. Anda harus start mengejar nya, persis seperti kucing kalau lagi musim kawin. Ngikuuttt… aja kemana tuh wanita nya pergi.

Begitupun Ilmu, Anda harus disiplin mengikutinya, mengejarnya, nempel terus ..jangan sampe ditinggal. Sekali saja Anda tinggal, cape lagi ..Anda start dari awal.

3. Siap berkorban

Anggap saja akhirnya si wanita memutuskan tertarik pada Anda, dan pasrah untuk dimiliki. Ciyee .. apakah begitu saja dia langsung memasrahkan pada Anda? .. hehe, tunjukkan pada nya bahwa dia MAHAL dimata Anda, berikan pengorbanan setinggi-tinggi nya agar dia PASRAH kan dirinya (..ingat disini dia sudah tertarik pada Anda yang sudah siang malam seperti kucing garong nginthil terus si betina nya, tapi belum memasrahkan dirinya). Itulah sebabnya dalam dunia kita ada istilah mahar atau MAS KAWIN.

Semakin tinggi penghormatan yagn Anda berikan pada ilmu yang ingin anda miliki, emakin tinggi pengorbanan yang Anda rela keluarkan untuk ilmu yang ingin Anda miliki, akan semakin besar pula lah penghormatan dari ilmu tersebut kelak di kemudian hari, begitupun sebaliknya. Ingat lho, anda juga harus menghormati orangtua si wanita, dalam hal ini adalah guru dan institusi.

4. Pasrah nya seorang wanita ..:D (Ilmu)



Singkatnya terjadilah penyerahan diri si wanita kepada Anda setelah proses perburuan yang gampang-gampang susah, dengan pengorbanan yang telah Anda keluarkan. Kini wanita tersebut sudah pasrah dan menyerahkan dirinya kepada Anda. Apakah sudah selesai?? …Noo …masih lama, karena Anda harus merawatnya dengan cinta kasih, memeliharanya, membina nya sehingga semakin melebur dan menyatu kedalam diri Anda, dan suatu saat memberikan buah yang manfaat.



Haduh jika saya bukan seorang pecinta wanita …upss…salah mulu, pecinta ilmu mungkin sudah patah dijalan. Saat saya memburu seorang wanita yang namanya ‘bisnis online’, sepenuh perhatian saya curahkan, saya uber kemana pun ngumpetnya, saya keluarkan biaya untuk beli produk ini itu sampai berjuta-juta rupiah – saya serius – demi mendapatkan seorang wanita yang bernama bisnis online itu. Singkatnya sekarang sudah pasrah pada saya, dan ganti ia memberikan pengabdian yang cukup memuaskan setiap hari nya rata-rata Rp. 500.000,-/ per hari, alhamdulillah. Di awal perjalanan kita mengabdi demi ilmu, berkorban demi ilmu – di akhir perjalanan ilmu mengabdi untuk kita. Mantap

aNjuRan meNuntUt iLmu dLm isLam

Islam merupakan agama yang punya perhatian besar kepada ilmu pengetahuan. Islam sangat menekankan umatnya untuk terus menuntut ilmu.

Dalam surat Ar-Rahman, Allah menjelaskan bahwa diri-Nya adalah pengajar (‘Allamahu al-Bayan) bagi umat Islam. Dalam agama-agama lain selain Islam kita tidak akan menemukan bahwa wahyu pertama yang diturunkan adalah perintah untuk belajar.

Ayat pertama yang diturunkan Allah adalah Surat Al-‘Alaq, di dalam ayat itu Allah memerintahan kita untuk membaca dan belajar. Allah mengajarkan kita dengan qalam – yang sering kita artikan dengan pena. Akan tetapi sebenarnya kata qalam juga dapat diartikan sebagai sesuatu yang yang dapat dipergunakan untuk mentransfer ilmu kepada orang lain. Kata Qalam tidak diletakkan dalam pengertian yang sempit. Sehingga pada setiap zaman kata qalam dapat memiliki arti yang lebih banyak. Seperti pada zaman sekarang, komputer dan segala perangkatnya termasuk internet bisa diartikan sebagai penafsiran kata qalam.

Dalam surat Al-‘Alaq, Allah Swt memerintahkan kita agar menerangkan ilmu. Setelah itu kewajiban kedua adalah mentransfer ilmu tersebut kepada generasi berikutnya. Dalam hal pendidikan, ada dua kesimpulan yang dapat kita ambil dari firman Allah Swt tersebut; yaitu Pertama, kita belajar dan mendapatkan ilmu yang sebanyak-banyaknya. Kedua, berkenaan dengan penelitian yang dalam ayat tersebut digunakan kata qalam yang dapat kita artikan sebagai alat untuk mencatat dan meneliti yang nantinya akan menjadi warisan kita kepada generasi berikutnya.

Dalam ajaran Islam, baik dalam ayat Qur’an maupun hadits, bahwa ilmu pengetahuan paling tinggi nilainya melebihi hal-hal lain. Bahkan sifat Allah Swt adalah Dia memiliki ilmu yang Maha Mengetahui. Seorang penyair besar Islam mengungkapkan bahwa kekuatan suatu bangsa berada pada ilmu. Saat ini kekuatan tidak bertumpu pada kekuatan fisik dan harta, tetapi kekuatan dalam hal ilmu pengetahuan. Orang yang tinggi di hadapan Allah Swt adalah mereka yang berilmu.

Dalam sebuah hadits, Nabi Muhammad Saw menganjurkan kita untuk menuntut ilmu sampai ke liang lahat. Tidak ada Nabi lain yang begitu besar perhatian dan penekanannya pada kewajiban menuntut ilmu sedetail nabi Muhammad Saw. Maka bukan hal yang asing jika waktu itu kita mendengar bahwa Islam memegang peradaban penting dalam ilmu pengetahuan. Semua cabang ilmu pengetahuan waktu itu didominasi oleh Islam yang dibangun oleh para ilmuwan Islam pada zaman itu yang berawal dari kota Madinah, Spanyol, Cordova dan negara-negara lainnya. Itulah zaman yang kita kenal dengan zaman keemasan Islam, walaupun setelah itu Islam mengalami kemunduran. Di zaman itu, di mana negara-negara di Eropa belum ada yang membangun perguruan tinggi, negara-negara Islam telah banyak membangun pusat-pusat studi pengetahun. Sekarang tugas kita untuk mengembalikan masa kejayaan Islam seperti dulu melalui berbagai lembaga keilmuan yang ada di negara-negara Islam.

Dalam Al-Qur’an sudah dijelaskan bahwa orang yang mulia di sisi Allah hanya karena dua hal; karena imannya dan karena ketinggian ilmunya. Bukan karena jabatan atau hartanya. Karena itu dapat kita ambil kesimpulan bawa ilmu pengetahuan harus disandingkan dengan iman. Tidak bisa dipisahkan antara keduanya. Perpaduan antara ilmu pengetahuan dan iman akan menghasilkan peradaban yang baik yang disebut dengan Al-Madinah al-Fadhilah.

Dalam menuntut ilmu tidak mengenal waktu, dan juga tidak mengenal gender. Pria dan wanita punya kesempatan yang sama untuk menuntut ilmu. Sehingga setiap orang, baik pria maupun wanita bisa mengembangkan potensi yang diberikan oleh Allah Swt kepada kita sehingga potensi itu berkembang dan sampai kepada kesempurnaan yang diharapkan. Karena itulah, agama menganggap bahwa menuntut ilmu itu termasuk bagian dari ibadah. Ibadah tidak terbatas kepada masalah shalat, puasa, haji, dan zakat. Bahkan menuntut ilmu itu dianggap sebagai ibadah yang utama, karena dengan ilmulah kita bisa melaksanakan ibadah-ibadah yang lainnya dengan benar. Imam Ja’far As-Shadiq pernah berkata: “Aku sangat senang dan sangat ingin agar orang-orang yang dekat denganku dan mencintaiku, mereka dapat belajar agama, dan supaya ada di atas kepala mereka cambuk yang siap mencambuknya ketika ia bermalas-malasan untuk menuntut ilmu agama”.

Ajaran agama Islam yang menekankan kewajiban menuntut ilmu tanpa mengenal gender. Karena menuntut ilmu sangat bermanfaat dan setiap ilmu pasti bemanfaat. Kalau kita dapati ilmu yang tidak bermanfaat, hal itu karena faktor-faktor lain yang mempengaruhinya. Sedangkan ilmu itu sendiri pasti sesuatu yang bermanfaat.
Sumber :
Peran Perguruan Tinggi Dalam Meningkatkan Keberadapan Islam

Kamis, 14 Januari 2010

KegIataN sLama LibUrand**

07.00 :: banGun tIdur
08.00 :: mNdi daN sarApan pagI
09.00 :: sMsan smbiL nOntOn tV
11.00 :: jaLan2 keLuar rUmah
12.05 :: sOLat
13.05 :: tiDur sIang
15.15 :: baNGun tidUr daN sOLat aShar
16.05 :: manDi
17.15 :: jalan2 di sekitar rUmah
18.05 :: sOlat
19.10 :: makaN Malam daN smSan
20.00 :: nOntOn tv
22.30 :: tiDurrr....

Jumat, 01 Januari 2010

♥ taK kaN pRnaH ada ♥

kuIngin kaU taU isI hTikuu. .
kaUlah yg tErakhirr dLm hdUpkuu. .
taK ad yG laEn hNya kMuu. .

taK peRnah adA. . . taK kaN peRnaH aDa. . :)
♥ JantUng hatI ♥

jaNtung hTikuu ku LetakaN di jaNtung hTimuu. .
kU reKatkaN eRat diNadImuu. .
mengAlir diDraHmuu. .

N' teRbeLenggU tK kaN pRnah LeKang OleH wKt. .
seMkin meRekaT diPlukmuu. .
hInggaA akhIrr aKk. . =)